Asam Garam Kehidupan...

kita selalu mendengar orang berkata, "orang tua lebih dulu makan garam" dalam kehidupan seharian.... kita juga selalu dinasihatkan oleh ibu bapa kita supaya mendengar nasihat dan kata-kata orang yang lebih tua atas tiket sepotong ayat lama tersebut... persoalannya, adakah kita menerima nasihat dan panduan orang yang lebih tua tersebut sebagai suatu bentuk keterpaksaan atau pun memang kita menerima dengan terbuka nasihat mereka ???

selalunya, apabila kita berhadapan dengan suatu masalah, tempat untuk kita mendapatkan pandangan adalah dari mereka yang lebih lama hidup di dunia nie... suka atau tidak, itulah stereotaip kehidupan masyarakat manusia... jika ini kesnya, maka ia dilihat sebagai satu keterbukaan generasi muda dalam meminta dan menerima pandangan dan panduan daripada golongan tua nie... so, tiada isu dan konflik di sini....

bagaimana pula, di saat kita berhadapan dengan situasi atau masalah, tanpa diundang orang lama ini terus memberikan pandangan mereka atas kapasiti "aku bukan nak cakap apalah, tapi aku lagi lama hidup dari kau, aku lebih dulu makan garam dari kau".... bait ayat tersebut sentiasa sama biar sesiapa pun yang menyebutnya, biar siapa pun yang mendengarnya... betul tak ?? apa yang akan terjadi ?? mungkin terdapat isu atau konflik tambahan di situ..

adakalanya, cara masuk menerjah tanpa pakai helmet sebegitu dalam memberikan nasihat kepada orang lain adalah sangat tak beradat, walaupun niat asalnya adalah baik... matlamat tidak menghalalkan cara kan ?? kalau input yang diberi mampu menyelesaikan masalah, tidak mengapa, alhamdulillah... jika tidak, bagaimana kesudahannya ?? masalah yang ada tak selesai, masalah baru pula bertambah...

pendapat aku, bukan semua selesa dan suka apabila orang suka masuk campur hal mereka... dalam masyarakat melayu, adat sopan dan santun tue sangat dititik beratkan... jika diundang untuk beri nasihat, maka berilah sebaiknya, jika tidak tutuplah mulut rapat2 untuk kebaikan bersama... menjadi yang lebih tua di muka bumi nie tidak menjamin mereka cukup pengalaman sebenarnya... apalagi jika garam yang banyak di makan tue lebih kepada membawa penyakit dan mudarat daripada kebaikan sejagat... sesungguhnya tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi Allah nie... buktinya sudah banyak di depan mata kita.. fikir-fikirkan semua... wassalam...

coretan pengenalan daripada,
Aidy Shahiezad...